Pages

Daftar Bupati Tulungagung

3 September 2014

Hingga saat ini tercatat sudah 30 kali Tulungagung mengalami pergantian bupati. Berikut ini data bupati – bupati yang pernah menjabat di Tulungagung :
  • Bupati ke-1     :           Kyai Ngabehi Mangoendirono
  • Bupati ke-2     :           RNg. Mangoen Koesoemo Tondowidjojo
  • Bupati ke-3     :           RM Mangoennegoro
Ketiga bupati di atas menjabat ketika pusat pemerintahan Ngrowo masih berada di Kalangbret.
  • Bupati ke-4      :           RMT Pringgodiningrat ( 1824 – 1830 )
Sejak pemerintahan RMT Pringgodiningrat inilah pusat pemerintahan Ngrowo sudah pindah ke Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, seperti yang kita kenal hingga sekarang sebagai kediaman bupati.
  • Bupati ke-5     :           RMT Djajadiningrat ( 1831 – 1855 )
  • Bupati ke-6     :           RMA Soemodiningrat ( 1856 – 1864 )
  • Bupati ke-7     :           RMA Soemodiningrat ( 1856 – 1864 )
  • Bupati ke-8     :           RMT Gondokoesoemo ( 1865 – 1879 )
  • Bupati ke-9     :           RT Soemodirdjo ( 1879 – 1882 )
  • Bupati ke-10   :           RMT Pringgokoesoemo ( 1882 – 1895 )
  • Bupati ke-11   :           RT Partowidjojo ( 1896 – 1901 )
Sejak masa pemerintahan bupati ke-11 inilah nama Ngrowo berubah menjadi Toeloengagoeng ( Tulungagung ).
  • Bupati ke-12    :           Tjokro Adinegoro ( 1902 – 1907 )
  • Bupati ke-13    :           RPA Sosrodiningrat ( 1907 – 1943 ). Beliau adalah bupati yang paling lama menjabat ( ± 36 tahun )
  • Bupati ke-14    :           R. Djanoe Ismadi ( 1943 – 1945 ). Saat pndudukan Jepang jabatan ini disebut dengan Kenchoo.
  • Bupati ke-15    :           R. Moedajat ( 1945 – 1947 )
  • Bupati ke-16    :           R. Mochtar Prabu Mangkoenegoro ( 1947 – 1950 )
  • Bupati ke-17    :           R. Moestopo ( 1951 – 1958 )
  • Bupati ke-18    :           S. Dwidjo Soeparto ( 1958 – 1960 ). Sebenarnya Beliau ini tidak menjabat sebagai bupati, tetapi hanya sebagai Kepala Daerah Swatantra Tk. II.
  • Bupati ke-19    :           Moch. Doerjat ( 1958 – 1959 )
  • Bupati ke-20    :           R. Soerjokoesoemo ( 1959 – 1960 )
  • Bupati ke-21    :           R. Poegoeh Tjokrokoesoemo ( 1960 – 1966 )
Pada masa itu ada jabatan setingkat bupati, yaitu Kepala Daerah Swatantra Tk. II. Umumnya jabatan bupati dan Kepala Daerah Swatantra Tk. II ini dirangkap oleh satu orang, namun di Tulungagung jabatan tersebut terpisah.
  • Bupati ke-22    :           R. Soendarto ( 1966 – 1968 )
  • Bupati ke-23    :           Letkol (AURI) R. Soenardi ( 1968 – 1973)
  • Bupati ke-24    :           Letkol (INF) Martawi Soeroso ( 1973 – 1978 )
  • Bupati ke-25    :           Singgih ( 1978 – 1983 )
  • Bupati ke-26    :           Drs. M. Ch. Poernanto ( 1983 -1988 )
  • Bupati ke-27    :           Drs. H. Jaefoedin Said, MSi ( menjabat selama 2 periode )
  • Bupati ke-28    :           Drs. H. Achmad Budi Susetyo ( 1998 – 2003 )
  • Bupati ke-29    :           Ir. Heru Tjahjono, MM ( 2003 – 2013 )
  • Bupati ke-30    :           Syahri Mulyo, SE., M.Si. ( 2013 – sekarang )
Read more ...

Candi Boyolangu / Gayatri

2 September 2014
candi-boyolangu
Candi Boyolangu merupakan kompleks percandian yang terdiri dari tiga bangunan perwara. Masing-masing bangunan menghadap ke barat. Candi ini ditemukan kembali oleh masyarakat pada tahun 1914 dalam timbunan tanah. Bangunan pertama disebut dengan bangunan induk perwara, karena bangunan ini berukuran lebih besar dibanding dengan bangunan kedua dan bangunan lainnya. Letak bangunan ini di tengah bangunan lainnya.
Candi ini berada di Desa Boyolangu Kec.Boyolangu. letaknya di antara rumah warga penduduk. Candi ini berfungsi utama sebagai makam putri Gayatri dari Kerajaan Majapahit
Read more ...

Goa Selomangleng

2 September 2014

Kompleks Goa Selomangleng yang menempati areal kehutanan di lingkungan BKPH Kalidawir, atau tepatnya di Dusun Sanggrahan Kidul, Desa Sanggrahan, Kecamatan Boyolangu, merupakan lereng Jurang Sanggrahan yang cukup terjal. Berbatasan dengan kebun milik penduduk, kompleks ini dapat dibedakan atas dua bagian, yakni bagian yang sekarang agak datar yang berada di bagian bawah, serta bagian yang terjal di bagian atas. Di bagian pertama itulah terdapat dua buah goa, sedangkan sebuah candi terdapat di bagian kedua.
Read more ...

Candi Penampihan

2 September 2014
candi-penampihan
Candi Penampihan yang terletak dilereng Gunung Wilis, Dusun Turi Desa Geger kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung merupakan candi Hindu kuno peninggalan kerajaan Mataram kuno dibangun pada tahun saka 820 atau 898 Masehi. Arti penampehan itu sendiri konon berasal dari Bahasa Jawa yang berarti antara penolakan dan penerimaan yang bersyarat demikian tafsirnya.
Read more ...

Enjoy Tulungagung

2 September 2014

Nikmati keindahan alamnya, kelezatan kulinernya, keberagaman seni budayanya, dan keramahan penduduknya, Hanya disini, di Tulungagung, Jawa Timur





Jambooland

Outbond Alun-Alun

Pantai Dlodo

Pantai Sanggar

Pantai lumbung

Pantai Popoh

Air Terjun Alas Kandung

Alun-Alun Tulungagung


Jambooland

Air Terjun Lawean

Pantai Coro

Waduk Wonorejo

Dokar Wisata Alun-Alun

Alun-Alun Tulungagung

Pantai Pathok Gebang

Read more ...